Apa itu peaberry? Ya, peaberry atau sering disebut sebagai kopi lanang ialah anomali dari buah ceri kopi berbiji tunggal. Sebenarnya umumnya, dalam satu buah ceri sendiri terdapat 2 biji kopi. Buah ini sangat langka, sebab panennya kemungkinan sangat jarang. Tapi inilah yang menjadikan peaberry harganya cukup mahal.
Dalam pengolahan kopi, terdapat salah satu tahapan yang bernama depulping. Dimana dalam tahapan ini, biji kopi akan dipisahkan terlebih dahulu dari dagingnya sebelum dipanggang. Kemudian, biji-biji yang dihasilkan dari proses ini pun akan dilakukan penyortiran, apakah hasilnya berupa kopi normal atau peaberry (kopi lanang).
Peaberry berupa biji ceri tunggal atau tidak berbelah. Tingkat produksinya juga tergolong rendah mengingat kopi lanang adalah anomali. Jika dilihat dari data statistiknya, produksi kopi lanang biasanya tidak melebihi 5% dari jumlah total produksi perkebunan. Ini artinya, pada 1 kg buah ceri yang telah dipanen, ceri yang menghasilkan biji tunggal sebesar 50 gram saja.
Menariknya lagi, kondisi buah peaberry ini berlangsung secara alami, dan bukan hasil rekayasa, atau varietas dari tanaman tertentu. Adapun faktor yang mempengaruhi tanaman kopi dengan ceri berbiji tunggal biasanya dikarenakan penyerbukan tidak sempurna, terjadinya malnutrisi tanaman dan kelainan genetik.
Bisa dikatakan bahwa sebenarnya kopi lanang adalah produk reject atau cacat, tapi justru banyak dicari masyarakat. Alasannya, khususnya masyarakat Jawa sendiri percaya jika peaberry berkhasiat untuk meningkatkan stamina pria. Meskipun memang masih belum ada satu pun penelitian yang membuktikan kebenaran khasiatnya ini.