Salah satu daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia terletak di Aceh, tepatnya di Aceh Tengah Takengon.kopi yang berasal dari aceh terkenal dengan sebutan gayo. Gayo sendiri merupakan nama sebuah suku yang mendiami dataran tinggi Gayo di Provinsi Aceh bagian tengah.

Kopi Gayo berasal dari wilayah Gayo di provinsi Aceh, Indonesia. Wilayah Gayo terkenal sebagai salah satu daerah penghasil kopi terbaik di Indonesia. Kopi Gayo ditanam di dataran tinggi yang subur, dengan iklim yang ideal untuk pertumbuhan tanaman kopi Arabika. Wilayah ini dikenal dengan ketinggian tempat yang optimal, serta kombinasi dari faktor geografis, iklim, dan tanah yang mendukung kualitas biji kopi yang unggul. Kopi Gayo sering dianggap sebagai kopi specialty, dan memiliki karakter rasa yang khas dengan sentuhan manis dan aroma yang memikat. Selain itu, petani kopi di wilayah Gayo juga berkomitmen untuk menerapkan praktik pertanian yang berkelanjutan, menjadikan Kopi Gayo sebagai salah satu pilihan kopi yang ramah lingkungan.

Berikut ini adalah 5 origin kopi gayo yang berasal dari beberapa daerah di Aceh:

Gayo Bener Meriah

Terletak di Kabupaten Bener Meriah, kopi Gayo Bener meriah cukup populer. Komoditi unggulan Kabupaten Bener Meriah yaitu sektor Perkebunan dan jasa. Sektor pertanian komoditi unggulannya adalah sub sektor tanaman perkebunan dengan komoditi Kelapa sawit, kakao, kopi Gayo, kelapa, Nilam dan hampir segala jenis tanaman holticultura tumbuh subur di sepanjang wilayah kabupaten Bener Meriah seperti cabe, kentang, kubis dan sayuran.

Gayo Jagong Jeget

Jagong Jeget adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Tengah, provinsi Aceh. Dasar pembentukan kecamatan ini adalah Qanun Kabupaten Aceh Tengah Nomor 1 Tahun 2006 Tentang Pembentukan Kecamatan Bies, Rusip Antara, Atu Lintang dan Jagong Jeget. Kecamatan Jagong Jeget merupakan pemekaran dari Kecamatan Linge, Ibu Kota Kecamatan Jeget Ayu.

Gayo Bukit Sama

Bukit Sama merupakan salah satu gampong yang ada di kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah. Di Tahun 2019 ini, ajang Sumatra Prestige Cup di dominasi oleh Gayo Bukit Sama.
Peringkat 1 diduduki oleh Gayo Bukit Sama Wet Hulled dengan cupping score 88.84, dan Juara 2 Gayo Bukit Sama dengan proses Fullwash dengan cupping score sedikit berbeda 88.69.

Gayo Redelong

Salah satu kopi kompetisi di tahun 2016 SCAA Atlanta, Amerika Serikat. Memiliki ketinggian 1200-1400 MDPL dengan varietas timtim, bourbon dan catimor.

Gayo Ceding Ayu

Terletak di Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, 2 asal Ceding Ayu menduduki Posisi 10 Besar di acara Sumatra Prestige Cup 2019, di Posisi 4 ada Ceding Ayu dengan Varietas Abbyssinia, proses Double Soaking dengan cupping score 88.38, dan di Posisi 6 ada Ceding Ayu dengan varietas Abbyssinia, proses Natural Sun Dry dengan cupping score 87.75

Selain 5 daerah penghasil kopi diatas, ada pula beberapa daerah lainnya seperti Gayo Pantan Musara, Gayo Atu Lintang, Gayo Pondok Gajah, Gayo Burni Telong, Gayo Payareje, Gayo Permata, Gayo Bukit Bintang, Gayo Anak Rime, masing-masing kopi tersebut memiliki cita rasa yang unik, namun beberapa cukup sulit untuk ditemukan lagi.

Follow Instagram @kertakoffie


Beli Green Bean Arabika Gayo Semi Wash G1


Beli GREEN BEAN – ARABIKA – GAYO SEMI WASHED / WET HULL – G1 – 1 KG – WASH


Green Bean Arabica Aceh Gayo Fullwash 1 Kg – Biji Kopi Mentah


Beli Green bean / biji kopi arabika gayo commersial 1kg – whethull

2 thoughts on “5 Daerah Kopi Arabika Gayo Yang Jarang Diketahui

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *